0811-7777-088 | Kursus Komputer Murah Di Batam | TERMURAH


Pengertian Akuntansi Perpajakan untuk Piutang


Apa itu Akuntansi Perpajakan?
Akuntansi Perpajakan memiliki suatu fungsi penting yaitu sebagai media pengolah data kuantitatif untuk mendukung pengambilan keputusan.

Dalam sebuah bisnis, tidak bisa dimungkiri bahwa akunting memegang peran yang sangat penting. Segala kegiatan yang bergerak dengan melibatkan uang, maka di sana jugalah jasa akunting dibutuhkan.Dengan begitu kami dari kursus akutansi batam dan kursus komputer di batam menawarkan berbagai macam kursus seperti kursus laporan,kursus perpajakan,kursus excel di batam dan Adanya laporan keuangan dapat menentukan seberapa besar modal, keuntungan maupun kerugian yang diraih oleh suatu usaha.
Saking pentingnya posisi ini, banyak orang berlomba-lomba mengikuti kursus  akunting profesional ini. Selain memiliki pendidikan yang mumpuni,dengan biaya kursus murah dan terpercaya.


Dikarenakan sifatnya yang sensitif namun berpengaruh, maka Akuntansi Perpajakan juga harus bisa memenuhi tujuan kualitatif. Fungsi kuantitatif Akuntansi Perpajakan adalah sebagai penyajian fungsi laporan keuangan yang di dalamnya dijabarkan perhitungan perpajakan.
1.    Memperhatikan adanya itikad baik serta wajib merefleksikan keadaan serta kegiatan usaha yang sebenarnya.
2.    Adanya catatan teratur tentang keadaan uang, daftar utang dan piutang yang dimiliki perusahaan, serta daftar persediaan.
3.    Menutup pembukuan dengan adanya neraca dan penghitungan mengenai laba dan rugi dengan basis pembukuan yang konsisten tahun sebelumnya.
4.    Pelaksanaan pembukuan maupun penjurnalan wajib dilakukan di wilayah Indonesia.
5.    Huruf, angka, dan satuan keuangan harus disusun berdasarkan standar Bahasa Indonesia maupun bahasa asing yang sudah ditetapkan dan diizinkan oleh Menteri Keuangan.

Akuntansi Perpajakan untuk Piutang
Akuntansi perpajakan memiliki hubungan dengan banyak hal, salah satunya adalah masalah piutang. Piutang adalah hak yang dimiliki kepada pihak lain dan akan diterima di masa mendatang dalam bentuk kas. Piutang dibagi menjadi dua bagian, yaitu Piutang Usaha dan juga Piutang Wesel. Akan tetapi yang lebih sering dibahas dalam materi Akuntansi Perpajakan adalah Piutang Usaha.
Akuntansi Perpajakan Versus Akuntansi Komersial
Ada perbedaan antara Akuntansi Perpajakan dan Akuntansi Komersial. Namun, sebelumnya wajib kita ketahui apa itu Akuntansi Komersial.
Akuntansi Komersial sebenarnya merupakan nama lain dari Standar Akuntansi Keuangan. Akuntansi Komersial atau Akuntansi Keuangan merupakan aktivitas yang melahirkan laporan keuangan untuk tujuan pengambilan keputusan.
·         Hubungan pertama adalah bahwa Akuntansi Perpajakan hanya bidang ilmu yang fokus dalam menyajikan laporan keuangan yang memuat informasi pada administrasi perpajakan. Penyajian laporan ini harus memenuhi kriteria kewajiban perpajakan.
·         Hubungan kedua adalah mengenai ketentuan perpajakan sebagai produk dari lembaga legislatif yang tentunya mengikat semua anggota masyarakat.
Ada beberapa perbedaan yang mendasari antara Akuntansi Perpajakan dan Akuntansi Komersial. Perbedaan tersebut bisa kita lihat dari beberapa unsur seperti berikut:
1. Pengguna Laporan
Pengguna laporan Akuntansi Perpajakan adalah para fiskus, sementara pengguna laporan Akuntansi Komersial atau Akuntansi Keuangan terdiri dari para pemegang saham perusahaan, kreditur, karyawan perusahaan itu sendiri, fiskus, manajemen, pemerintah, serta masyarakat.
2. Sifat Informasi
Sifat informasi dari Akuntansi Perpajakan sangat rahasia, hanya pihak-pihak tertentu yang boleh menggunakannya. Sedangkan sifat informasi yang dimuat dalam laporan keuangan Akuntansi Komersial adalah umum dan bebas, sehingga siapa saja bisa menggunakannya.
3. Pedoman Penyusunan dan Penyajian Laporan
Dalam menyusun dan menyajikan laporan, Akuntansi Perpajakan akan terpaku pada standar dan dasar dari Undang-Undang Perpajakan. Sementara Akuntansi Komersial menggunakan standar yang sudah ditetapkan oleh PSAK dan intepretasinya.
4. Mata Uang Penyajian Laporan
Jika laporan Akuntansi Komersial tidak mewajibkan mata uang tertentu untuk digunakan secara konsisten dalam menyajikan laporan mereka, berbeda halnya dengan laporan Akuntansi Perpajakan yang wajib disusun dengan mata uang Rupiah (Indonesia). Mata uang lain yang boleh digunakan harus terdaftar dalam daftar mata uang yang diizinkan sesuai dengan standar Akuntansi Perpajakan yang berlaku.
5. Dasar Pencatatan Transaksi


Jika Anda Berminat Mengikuti Kursus Kami
Silahkan Hubungi nomor di bawah ini

0811-7777-088

0 Response to "0811-7777-088 | Kursus Komputer Murah Di Batam | TERMURAH"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel